Troubleshooting Windows

Masalah pada sistem windows XP professional

1. Initializing BIOS

• jarang sekali ditemukan dan merupakan bencana terparah kalau initializing BIOS gagal
• efek semua proses booting akan gagal

    Sebab

• arus listrik (seperti terkena petir atau kejutan listrik lainnya)
• listrik sering tidak stabil (arus naik turun dan sering mati tiba-tiba)
• mematikan komputer secara paksa ketika komputer sedang bekerja berat (misal mematikan komputer waktu lagi format harddisk)
• sudah habis masa pakai

    Indikator

• monitor tidak menampilkan apa-apa (layar blank) walaupun lampu indikator power supply pada motherboard nyala, fan prosesor bekerja, dan harddisk juga aktif
• lampu indikator harddisk nyala terus

    Solusi

• pastikan dulu kalau bukan motherboard yang rusak, caranya harus di testing satu per satu dengan komponen komputer lain yang dipastikan masih bagus
• kalau sudah jelas yang rusak adalah motherboard, cek dulu apakah ada komponen yang hangus pada motherboard, kalau ya, tidak usah banyak pikir, beli motherboard baru yang support dengan prosesor
• kalau tidak ada yang hangus, bawa saja ketempat service komputer yang berkualitas dan suruh cek mainboard nya, kalau yang rusak memang BIOS nya, suruh ganti sama yang lain yang compatible
• kalau tukang service nya tidak bisa, tanya saja berapa kira-kira perbaiki BIOS, kalau beli murah beli motherboard baru, lebih baik beli yang baru saja.

2. Initializing Master Boot Record (MBR)

• dalam tahap ini BIOS memeriksa MBR dan memulai sekuens/urutan booting, kalau rusak masih bisa diperbaiki/restore selama track 0, side 0, dan sector 1 harddisk belum rusak/bad sector
• efek dari kegagalan initializing MBR gagar adalah proses booting yang gagal

    Sebab

• virus
• bad sector pada track 0, side 0, dan sector 1 harddisk

    Indikator

• munculnya pesan "Missing Operating System" dan komputer tidak jalan lagi

    Solusi

• recover/tulis ulang MBR

    Caranya

• save dulu file-file yang dianggap pentig dalam harddisk ke harddisk
• booting dengan CD instalasi Windows XP, pilih Recovery console atau tekan R selama proses booting CD. Ketika sudah muncul recovery console nya, ketik fixmbr. Maka windows akan memperbaiki MBR yang rusak.
• pakai Hiren's boot CD juga bisa
• bisa juga dengan gandengan harddisknya ke komputer yang bagus kemudian fix MBRnya pakai software, jadi tinggal klik-klik tunggu dan finish

3. Initializing Partition Boot Record (PBR)

• dalam hal ini dilakukan pemeriksaan file booting yang dibutuhkan.
• efek initializing PBR gagal adalah gagal booting

    Sebab

• sama seperti pada MBR
• tidak adanya partisi yang aktif pada harddisk
• pernahkan install OS Linux kemudian memaksa format ulang partisinya pakai neon Linux

    Solusi

• save dulu file-file dalam harddisk ke harddisk lain
• gunakan tools TestDisk dan pilih "Fix Partition Table" atau "Recover Deleted Partition"
• kalau sudah pernah instal Linux dan mau kembalikan system partisinya kembali jadi system partisi windows, gunakan live CD Linux untuk memformatnya menjadi NTFS, kemudian gabungkan swap dengan mantan ext3 atau ext4 tux OS Liux
• kalau masih ada partisi yang unpartition space, biarkan saja, nanti pakai saja software Active Partition Recovery Enterprise untuk mengembalikan seperti semula

4. Initializing NTLoader

• pada tahap ini PBR mengaktifkan ntldr.exe yang bertugas me-load boot-manager boot.ini
• efek kalau initializing NTLoader gagal maka akan crash system dan gagal booting

    Sebab

• file NTLDR di drive C:\ corupt atau terhapus, mau karena iseng ataupun virus hasilnya sama saja
• file NTDLR di drive C:\ tidak ada sejak awal karena Windows XP nya diinstal di partisi selain C:\

    Indikator

• akan muncul pesan error "NTLDR is missing"

    Solusi

• copy kembali file ntdetect yang hilang

    Cara

• masuk ke dalam recovery console (booting dengan menggunakan CD Instalasi Windows) lalu ketik:

          FIXBOOT

          COPY D:\I386\NTLDR C:\

          EXIT

• kalau pakai Windows XP Dark Edition V.6 lebih gampang karena ada tool untuk NTLDR
• kalau ngeinstal OS Windows XP selain ke partisi C:\ karena tidak sengaja atau sengaja atau terpaksa atau memang tidak tau aturan main Windows XP, seteah selesai instal dan masuk ke Windiwsnya, langsung copy kan file NTLDR dkk ke partisi C:\
• kalau penyebabnya virus, bersihkan dulu virusnya dari partisi system (gandeng harddisk, scan pakai antivirus, kalau tidak detect, cari manual file-file yang mencurugakan selama-lamanya, yang ini butuh pengalaman dan pngetahuan yang banya tentang file Windows XP)

5. Initializing Boot Menu

• pada tahap ini file boot.ini akan menampilkan menu boot, atau dalam kondisi default user secara otomatis memilih Windows XP (kalau belakangan kita ngeinstal software2 tertentu atau operating system lain, baru boot menu akan tampak)
• efek kalau initilizing boot menu gagal adalah pada saat booting gagal

     Sebab

• tidak ditemukannya file boot.ini
• virus
• experimen otak atik boot.ini dipartisi system Windows XP (C:\) yang gagal

     Indikator

• akan muncul pesan error "Invalid boot.ini"

     Solusi

• perbaiki / ganti boot.ini

     Cara

• masuk ke dalam recovery console (booting dengan menggunakan CD Instalasi Windows) dan ketikkan bootcfg / rebuild
• kalau penyebabnya virus, bersihkan dulu virusnya dari partisi system (gandeng hardisk, scan pakai antivirus, kalau tidak detect, cari manual file-file yang mencurigakan kemudian singkirkan, yang ini butuh pengalaman dan pengetahuan yang banyak tentang file Windows XP

6. Initializing NTdetect

• pada tahap ini semua komponen hardware yang terpasang diperiksa
• efek initializing NTdetect gagal maka system akan crash dan gagal booting

     Sebab

• file NTDETECT.COM di drive C:\ corupt atau terhapus
• file NTDETECT.COM di drive C:\ tidak ada sejak awal karena Windows XP nya diinstal di partisi selain C:\

     Indikator

• akan muncul pesan "NTLDR is missing atau "Disk I/O Error, Error=0000 10000 NTdetect"

     Solusi

• copy kembali file ntdetect yang hilang

     Cara

• masuk kedalam recovery console (booting dengan menggunakan CD Instalasi Windows) lalu ketik

          FIXBOOT

          COPY D:\I368\NTDETECT.COM C:\

          EXIT

      

          nb: kalau drive CD/DVD bukan di D:\, maka disesuaikan saja, misal drive CD/DVD nya di G:\, maka

          command nya jadi :

          FIXBOOT

          COPY G:\I368\NTDETECT.COM C:\

          EXIT

• kalau ngeinstal OS Windows XP selain ke partisi C:\ (misal ke D:\ dan seterusnya) karena silap atau sengaja atau memang tidak tahu aturan main Windows XP, begitu selesai instal dan masih ke Windowsnya, langsung dicopykan file NTDETECT.COM dkk ke partisi C:\
• kalau penyebabnya virus, bersihkan dulu virusnya dari partisi system (gandeng hardisk, scan pakai antivirus, kalau gak detect, cari manual file-file yang mencurigakan kemudian hapus

7. Aktifasi Kernel/HAL

• pada partisi ini Kernel windows dan Hardware Abstraction Layer (HAL) diaktifkan
• efek initializing Aktifasi Kernel/HAL gagal, maka booting akan gagal (tidak bisa masuk ke operating system/Windows XP)

    Sebab

• CD instal Windows XP nya tidak bagus
• kalau ngeinstal Windows XP nya via flashdisk, berarti bootable flashdisk nya ga terformat dengan baik atau flashdisknya lemah
• file boot.ini pada C:\ tidak terseting dengan benar, mau karena virus atau karena gagal ngoprek

    Indikator

• blue screen/BSOD (Blue Screen of Death)
• pesan error "Windows could not start because the following file is missing atau corrupt

    Solusi

• booting dengan CD instalasi Windows XP, pilih recovery console atau tekan R selama proses booting CD, ketika sudah muncul recovery console nya ketik

           ATTRIB -H -R -S C:\BOOT.INI

           DEL C:\BOOT.INI

           BOOTCFG/REBUILD

           FIXBOOT

           EXIT

• booting dengan CD instalasi Windows XP, pilih Recovery console dan ketik

          EXPAND D:\I386\HAL.DL_C:\WINDOWS\SYSTEM32\HAL.DLL

          EXPAND D:\I386\HAL.DL_C:\WINDOWS\SERVICEPACKFILES\I386\HAL.DLL

          EXIT

         

          nb: kalau drive CD/DVD bukan D:\, maka disesuaikan saja, misalnya drive CD/DVD nya di G:\,

          maka command nya:

 
          EXPAND G:\I386\HAL.DL_C:\WINDOWS\SYSTEM32\HAL.DLL

          EXPAND G:\I386\HAL.DL_C:\WINDOWS\SERVICEPACKFILES\I386\HAL.DLL

          EXIT

• install ulang dengan CD Windows XP yang bagus
• kalau mau pakai flashdisk untuk instal Windows XP nya, format bootable flashdisknya pakai software "USB Multiboot 10" saja, hasil formating sangat bagus. Selain itu gunakan saja flshdisk trancert, jarang gagal hardware dan transfer rate nya tinggi (sudah banyak pengalaman)

8. Aktifasi Driver

• pada tahap ini XP semua driver hardware yang dibutuhkan diaktifkan kemudian diberikan status activated dalam registry
• efek dari Aktifasi Driver gagal maka akan muncul pesan error sekali

   Sebab

• driver yang diinstal tidak/kurang compatible dengan hardwarenya
• RAM/memory sudah kurang performancenya atau terlalu sering kerja berat

   Indikator

• akan muncul pesan error "IRQ_LESS_OR_EQUAL"

   Solusi

• pada Windows XP, pilih Start-Run-ketik gpdit.msc kemudian di User Configuration/Administrative-Templates/System, klik kanan pilih Code signing for Device-Enable-Ignore
• unistal driver yang rusak lewat safemode Windows XP
• coba disable hardware yang error tersebut pada device manager. Kalu perlu vabut saja hardwarenya

9. Initializing Kernel

• pada tahap ini ntloader menyerahkan pengerjaan kepada kernel (otaknya) Windows XP
• jika initializing kernel gagal maka tidak bisa masuk windows, karena corrupt akibat sysem crash, kejutan listrik atau virus

    Indikator

• windows hang pada proses "Windows is Starting Up"

    Solusi

• instal ulang (bagaimana mau hidup kalau otak nya tidak ada)

10. Mengaktifkan Service

• pada tahap ini service smss.exe, winlogon.exe, Isass.exe, service.exe, dll diaktifkan.
• jika aktifasi service gagal maka akan blue screen atau pesan error yang tidak jelas
• hang tiba-tiba
• sebagian tidak menjadi masalah, malah lebih baik tidak aktif (tergantung kondisi)

      Sebab

• satu atau lebih dari service-service tersebut sudah rusak atau corrupt, bisa disebabkan oleh instalasi yang kurang baik
• terkena virus
• service di non aktifkan secara manual atau menggunakan aplikasi tertentu

      Indikator

• blue screen atau pesan error yang tidak jelas
• hang tiba-tiba
• performance meningkat

      Solusi

• kalau efeknya positif sebaiknya dibiarkan saja (beberapa service Windows memang sebaiknya di nion akftifkan, terganting kondisi)
• kalau efeknya buruk, cek apakah ada service yang semestinya aktif malah menjadi aktif (karena kecelakaan, sengaja atau eksperimen) kalau ada, aktifkan kembali service yang dimaksud
• kalau memang terlalu takut dan tidak bisa diatasi dengan utility-utility windwos papan atas, instal ulang saja Windows XP nya

11. Login

• pada tahap ini windowws meminta input nama dan password pengguna
• jika login gagal maka tidak bisa masuk ke Windows XP

      Sebab

• user name dan atau password salah

      Indikator

• akan muncul pesan error "incorrect user name or password"

      Solusi

• ulang kembali masukkan user dan password, yakinkan penggunaan huruf besar, huruf kecil, angka, maupun symbol sesuai dengan user dan password yang dibuat
• pastikan tombol "Caps lock" tidak aktif
• kalau tiba-tiba keyboard tidak respon, pastikan bahwa keyboard tidak rusak, atau ada tombol yang tenggelam atau nyangkut
• kalau benar-benar lupa password, waktu start up dan sebelum isi password, tekan Ctrl+Alt+Del kemudian isi user name nya "administrator" kemudian enter (password biarkan saja kosong). Untuk masuk ke account Administrator, langsung saja ganti password user yang bisa kita pakai via Console Panel, atau buat user baru dengan level administrator biar bisa install program kemudian hapus user yang lama (pastikan dulu tidak ada data penting di my document user lama)